Banyuasin, Humas
Berdasarkan SK Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Banyuasin Nomor: Kep 58 / MUI. Kab. BA/ VI/2021 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Banyuasin III Masa Khidmat 2021-2026 oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyuasin Ustadz Samsul Rihal berlangsung di Masjid Salmaniyah, Jum\\\\’at 4 Muharram/ 13 Agustus 2021.
Sebelumnya, Pengurus ini telah ditanyakan kesediaannya amanah bertugas di wilayah Kecamatan Banyuasin III. Dan terpilih Ketua umum oleh Ustadz Nurhalim, S. Ag, Ketua I KH. Zaini Sholihin, Ketua II H. Alamsyah, Ketua III Nasrowi , Sekretaris Umum isro Kurniawan dan terbentuknya Komisi Komisi mendukung kerja Kepengurusan ini.
Hadir kehormatan Kepala Kantor Kemenag Banyuasin H.M Arkan Nurwahiddin diwakili Kasubbag TU H. Iskandar Mahyudin menjabat Ketua VII MUI Kabupaten Banyuasin. Sekretaris MUI KH. Damiyati Mahasar, Ketua MUI VI KH. Adnan Abdusomad , Komisi Fatwa MUI Kabupaten Banyuasin Ustadz Taharudin, Camat Banyuasin III diwakili oleh sekretaris Santo, Kepala KUA Kecamatan Banyuasin III Saibi sebagai penasehat MUI Kecamatan Banyuasin III.
Setelah dikukuhkan, Pengurus mendapatkan ucapan selamat dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin H. M. Arkan Nurwahiddin diwakili H. Iskandar Mahyudin, Ucapan selamat Camat Banyuasin III disampaikan Santo, dan Ketua MUI Kabupaten Banyuasin Ustadz Samsul Rihal menyampaikan sejarah berdirinya MUI ini didahulunya dibentuk oleh Pemerintah RI untuk diambil Nasehatnya masukan kebijaksanaan pemerintah.
Selain amanah meluruskan Akiqah umat Islam dari aliran sesat, Orang di kepengurusan didalamnya dibutuhkan melayani umat, khusus kesepakatan kajian fatwa nya kehalalan menyangkut umat islam. Terutama menyangkut yang dikonsumsi menjadi darah daging masyarakat di sesuaikan dengan syariat islam.
“dan berimbas pada Kobulnya do’a kita” tutur ustadz Samsul Rihal begitu pentingnya keberadan MUI dibutuhkan pemerintah, dapat bekerja sama bersinergi dengan Kementerian Agama, Kementerian lainnya bersinergi dalam pemerintahan / Kabupaten Banyuasin, maka perlu adanya Lebel halal pada produk dijual oleh pengusaha pedagang. Kemudian dilanjutkan memberikan santunan kepala yatim 20 orang dari Baznas Kabupaten Banyuasin. (Mn/Vr)
