MUI-BANYUASIN.ORG Berita Jelang Keberangkatan Haji 2025, Bidang PHU Mulai Proses Penyelesaian Dokumen Jemaah

Jelang Keberangkatan Haji 2025, Bidang PHU Mulai Proses Penyelesaian Dokumen Jemaah

Palembang ( Kemenag Sumsel).

Menjelang musim haji tahun 2025, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Sumsel mulai melakukan berbagai persiapan terkait persiapan dokumen calon jemaah haji yang masuk estimasi keberangkatan tahun 2025.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel melalui Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler H. Hozinul Asror mengatakan berdasarkan estimasi masuk alokasi kuota tahun 1446 H / 2025 M yang berpedoman pada kuota eksisting tahun 1446 H/ 2025 M sebesar 100 persenm bidang PHU mulai melakukan proses penyelesaian dokumen jemaah haji salah satunya melakukan scan paspor dengan menggunakan alat Machine Readable Travel Documen ( MRTD ) yang langsung terkoneksi dengan Aplikasi SISKOHAT.

 “ sesuai arahan dari Kakanwil bahwa kita terus melakukan peningkatan layanan terhadap jemaah haji salah satunya dengan melakukan percepatan penyiapan dokumen haji untuk keberangkatan jamaah haji musim haji tahun 1446 H/ 2025 M ,” terang Hozinul Asror.

Ia menambahkan seluruh Seksi Penyelengaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kab/ Kota terus melakukan validasi data jemaah seperti alamat, kontak serta dokumen-sokumen lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ibadah haji.

“ saat ini teman-teman PHU kab/kota terus berupaya untuk malakukan validasi kepada para jamaah calon haji  untuk segera melakukan persiapan-persiapan, seperti melakukan pembuatan paspor. Dan bagi jemaah yang sudah memiliki paspor untuk segera melapor ke kemenag kab/ kota masing-masing untuk dilakukan rekam biovisa” jelas Asror.

 “selagi menunggu ketetapan Kuota dan daftar nama jemaah haji yang masuk alokasi keberangkatan berdasarkan kuota resmi, Kita telah menganjurkan kepada PHU KabKota untuk segera melakukan percepatan penyelesaian dokumen seperti melaksanakan biovisa bagi jemaah haji yang sudah mempunyai paspor, kemudian mengupload photo jemaah ke Siskohat dan kemudian paspor yg sudah diproses diserahkan ke kanwil untuk dilakukan scan paspor” imbuh Asror.

Penyiapan dokumen jemaah haji lebih awal ini sebagai upaya mitigasi penyelesaian dokumen jemaah haji, karena ada saja jemaah yang terkendala dalam proses perekaman biometrik maupun perbedaan data Siskohat dengan data di paspor. 

Untuk diketahui, pemerintah Arab Saudi sudah melakukan pemberlakuan perekaman Biometrik bagi jemaah haji melalui aplikasi Visa Bio sejak tahun 2024 dan perekaman ini menjadi syarat jemaah untuk mendapatkan visa haji.

17 Likes

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *